Ilana Tan kembali lagi, guys! Yup, setelah hiatus selama kurang lebih 5 tahun, pengarang yang terkenal karena Tetralogi Empat Musim ini menghadirkan karya terbarunya, The Star and I, yang merupakan bagian dari serial New York setelah Sunshine Becomes You dan In A Blue Moon.

The Star and I bercerita tentang Olivia Mitchell, gadis Inggris yang bekerja sebagai aktor dan penyanyi di Broadway. Selain bekerja, di Amerika ia juga punya “misi” untuk menemukan orang tua kandungnya. Olivia mulai cemas karena kontrak kerjanya hampir selesai, padahal ia belum berhasil menemukan orang tua kandungnya. 

Suatu hari, selepas tampil di sebuah pertunjukan, ia tidak sengaja bertemu dengan Rex Rankin, sahabat masa kecilnya yang berprofesi sebagai komposer. Rex datang ke New York karena drama musikal yang ia garap akan dipertunjukkan di Broadway. Setelah mengobrol dengan Olivia, Rex mengungkapkan tujuan lainnya datang ke Amerika: untuk membantu Olivia menemukan orang tua kandungnya, atas permintaan orang tua angkat Olivia. 

Keduanya pun bekerja sama untuk melacak keberadaan orang tua kandung Olivia dengan dibantu seorang detektif swasta. Sambil melakukan hal tersebut, Olivia dan Rex pelan-pelan memperbaiki hubungan pertemanan mereka yang sempat merenggang selama beberapa tahun. 

Terus, gimana kelanjutan ceritanya? Baca sendiri, ya! Hehehe.

Kesan pertama saya terhadap buku ini? Beautifully crafted! Cover-nya cantik, bergaya lukisan dengan warna pink yang dominan. Sedikit mengingatkan saya pada gaya ilustrasi cover In A Blue Moon yang sama-sama bergaya lukisan, hanya saya novel tersebut didominasi warna biru. Tentu saja, covernya langsung menarik perhatian saya.

Lalu, bagaimana dari segi cerita? Khas Ilana Tan, gaya berceritanya yang rapi dan terasa seperti novel terjemahan selalu berhasil membuat saya baper. Sejujurnya, saya agak pemilih kalo soal novel romance, tapi novel-novel karya Ilana Tan selalu jadi pengecualian. Dinamika hubungan Olivia dan Rex cukup bikin saya tersentuh; manis dan kompleks, tapi nggak terasa “too much”. It’s just perfect. Ciri khas yang selalu ada dalam setiap tokoh di novel Ilana Tan. Gaya berceritanya yang khas juga sedikit bikin saya bernostalgia karena rasanya seperti pertama kali membaca karyanya ketika SD-SMP dulu (iya, dulu saya se-kutu buku itu!). 

Selain cerita soal hubungan Olivia dan Rex, kita juga diajak untuk “mikir” lewat cerita tentang keberadaan orang tua kandung Olivia. Sekali lagi, bagian cerita yang ini dijabarkan dengan rapi. Kita diajak menelusuri jejak orang tua kandung Olivia sambil menebak-nebak apa yang bakal terjadi selanjutnya. Menurut saya, cara Ilana Tan membawa pembacanya menelusuri petunjuk demi petunjuk cukup bikin gregetan. Apalagi waktu ketahuan siapa orang tua kandung Olivia, wah, saya lumayan nggak nyangka sih. Plot twist-nya nggak terasa murahan, tapi mungkin pembaca yang udah hobi baca buku misteri udah bisa menebak seperti apa plot twist-nya. Jadi... plot twist-nya berasa in between, menurut saya.

Seperti yang saya singgung di atas, The Star and I merupakan bagian dari serial New York setelah Sunshine Becomes You dan In A Blue Moon. Sama dengan Tetralogi Empat Musim yang saling berhubungan walaupun ceritanya berbeda jauh, serial New York juga punya benang merah yang saling berhubungan. Menurut saya, ini bagian yang menarik dari karya-karya Ilana Tan: kita jadi menebak-nebak dan mengingat-ingat apa saja hubungan antarnovel. Dari hubungan antara karakter, tempat, atau yang lainnya. 

Jujur sih, karena sudah lama tidak membaca Sunshine Becomes You dan In A Blue Moon, saya sempat bingung dan penasaran dengan koneksi antara ketiga novel ini. Saya aja baru tahu hubungan antara novel ini dengan novel-novel lainnya gara-gara akun Instagram si pengarang sendiri, haha. Memang detail yang kecil dan kesannya nggak penting, tapi detail kecil tersebut yang bikin serial New York menyenangkan.

Well, novel ini cukup membawa angin segar bagi penggemar Ilana Tan, termasuk saya. Rasanya, hiatus selama lima tahun terbayar sudah dengan karya terbarunya ini. Jadi, buat penggemar Ilana Tan, novel ini worth it banget! Bisa didapatkan di Gramedia terdekat dengan harga Rp99.000. Saran saya sih, mending nunggu diskon atau promo supaya dapat harga lebih murah, haha.

K