Powered by Blogger.

[Book Review] Nusa Five Vol. 1

by - February 22, 2021


Kalau kalian termasuk generasi kelahiran tahun 90-an dan awal 2000-an, harusnya kalian tahu Power Rangers dong ya. Serial pahlawan berbaju warna-warni ini sukses menemani masa kecil banyak anak-anak di seluruh dunia, termasuk saya. Dulu, waktu TK, saya hobi banget nonton Power Rangers lewat CD bajakan yang dibelikan orangtua saya, hehe. Nggak tahu kenapa, tapi saya suka banget dengan konsep kelompok pahlawan yang berkostum warna-warni, punya senjatanya masing-masing, sampai punya kendaraan atau zord yang bisa digabungkan menjadi satu robot besar. Kesannya seru aja, gitu.

Kesukaan saya terhadap Power Rangers masih terbawa sampai sekarang, bahkan kayaknya tambah besar, haha. Saya mulai menjajal serial Power Rangers lain yang belum pernah saya tonton, termasuk serial Super Sentai yang memang menjadi basis keseluruhan franchise Power Rangers. Memang mungkin agak kekanak-kanakan, tapi buat saya Power Rangers masih sangat menghibur, apalagi sebenarnya beberapa serialnya nggak melulu terkesan childish, dalam artian bisa dinikmati orang yang lebih tua.

Fast forward ke sekitaran tahun 2014 (saya lupa persisnya kapan), saya mendengar kalau ada serial webcomic berjudul Nusantaranger, karya lokal yang meminjam tema Super Sentai/Power Rangers dengan memasukkan unsur-unsur Indonesia. Wah, jiwa anak kecil saya langsung kegirangan dong. Sayangnya, belum sempat membaca komiknya, webnya udah ditutup. Sedih akutu :( 

Kemudian, tahun lalu, waktu iseng membaca ulang soal Nusantaranger ini, saya mengetahui kalau Nusantaranger ternyata sudah di-reboot (atau remake?) menjadi Nusa V atau Nusa Five, dengan karakter rangers yang sama, tapi ceritanya berbeda. Katanya sih, menghindari masalah copyright dengan pihak Sentai. Saya yang jelas nggak mau ketinggalan langsung saja membaca lebih jauh soal Nusa Five ini.


Oke, jadi apa sih Nusa Five itu?

Jadi, Nusa Five aslinya adalah serial komik bersambung karya Sweta Kartika yang rutin dimuat di majalah komik lokal Re:ON, dan tujuh chapter dari komiknya sudah dijadikan satu buku alias tankobon. Sejauh ini baru ada 1 volume, tapi sebentar lagi volume keduanya bakal terbit, yay! 

Nusa Five sendiri bercerita tentang lima pemuda yang berasal dari lima pulau besar di Nusantara: Rangga dari Jawa, Naya dari Sumatra, Rimba dari Kalimantan, Rena dari Sulawesi, dan Oji dari Papua. Mereka berlima dipilih menjadi Ksatria Nusantara yang bertugas untuk melindungi Nusantara dari monster Asura ciptaan Sandekala yang berniat untuk merusak bumi. 

Nah, di buku pertama ini, kita diperkenalkan dengan Rimba, Naya, Rena, dan Oji yang sudah mulai bertarung melawan Sandekala, walaupun dengan kekuatan yang masih belum sempurna karena mereka masih membutuhkan ksatria kelima untuk membuka kunci kekuatan mereka sepenuhnya. Saat itulah mereka bertemu dengan Rangga, ksatria kelima yang dijuluki Ksatria Berjubah Merah oleh orang-orang, karena yaa, kostumnya didominasi warna merah. Yup, Rangga adalah si ranger merah. 

Awalnya, keempat ksatria tersebut kesal dengan Rangga karena ia terkesan seenaknya dan suka bertindak sembarangan sampai nyaris mencelakakan orang lain. Namun, setelah mereka mengetahui bahwa Rangga adalah ksatria kelima yang selama ini mereka cari-cari, mereka pun mengajak Rangga untuk bergabung dengan mereka, hence mengaktifkan kekuatan kelima Ksatria Nusantara. 


Well, namanya juga masih chapter awal, kita diajak untuk sedikit-sedikit mendalami origin story dari para Ksatria Nusantara: siapa saja mereka, seperti apa kepribadiannya, dan lain-lain. Saya sendiri langsung jatuh cinta dengan kelima karakter utama di komik ini. Rangga, si ranger merah, cenderung seenaknya dan santai; Naya, ranger kuning, terkesan agak tomboy dan kalem; Rimba, ranger hijau, tegas dan leader material banget (btw, Rimba memang leader-nya); Rena, ranger hitam, ekspresif dan feminin; dan Oji, ranger biru yang baik hati dan nerdy

Oya, deskripsi karakteristik di atas itu baru kesan pertama saya dari buku pertamanya. Semoga saja judgment saya soal mereka tepat sampai chapter-chapter selanjutnya. Ehehehe. 

Selain kelima karakternya yang asyik, saya harus mengapresiasi tim di balik Nusa Five karena nuansa lokalnya kental banget! Saya bisa merasakan Nusa Five sangat well-researched: mulai dari konsep cerita, desain karakter, sampai background story soal Ksatria Nusantara, semuanya menyenangkan. Benar-benar seperti Power Rangers dengan kearifan lokal, tapi sama sekali nggak terasa menjiplak konsep Power Rangers atau Super Sentai. Nusa Five unik dengan caranya sendiri. 

Saya jadi penasaran bakal seperti apa cerita Nusa Five ke depannya. Apakah bakal ada ranger keenam? Apakah mereka bakal punya zord masing-masing? Kira-kira nanti ada romance di antara ranger-nya nggak, ya? 

Oke, yang terakhir itu bercanda, tapi kayaknya bakal lucu juga kalau memang bener kejadian, haha. 

Terakhir, kalau kalian mau tahu nyari komik ini di mana, kalian bisa beli komiknya di toko buku terdekat di kota kalian, atau langsung saja pesan lewat akun e-commerce Re:ON, seperti Tokopedia dan Shopee. Dengan tebal 200+ halaman dan harga Rp50.000, dijamin nagih, deh.

Tunggu review volume keduanya kalau sudah terbit, ya!

Love, 
K

You May Also Like

0 comments