Powered by Blogger.

[Skincare Review] Emina Sun Protection SPF 30 PA+++

by - February 11, 2019


Sunscreen, sunscreen, sunscreen...

Seperti (hampir) semua orang lainnya, dulu saya tahunya pakai sunscreen ya kalau mau panas-panasan ke pantai atau berenang saja. Dipakai sehari-hari? Hahaha, nope! Selain teksturnya yang lengket, rasanya nggak praktis karena saya selalu gedubrakan setiap pagi waktu masih sekolah, jadi nggak sempat pakai skincare apapun. Heck, kalau dulu saya nggak diwajibkan dokter pakai krim pagi dan krim malam pasca-konsultasi, mungkin saya dulu malah nggak pakai skincare apa-apa.

But then, semua berubah sejak saya mulai "melek" skincare dan mulai baca di sana-sini soal dasar-dasar perawatan kulit. Hampir semua sumber yang saya baca (dan tonton) selalu menyebutkan kalau sunscreen itu salah satu produk perawatan kulit yang p a l i n g basic! Yap, tinggal di negara tropis seperti di Indonesia, dengan sinar matahari sepanjang tahun, rasanya masuk akal juga kalau dibilang bahwa kulit kita lebih rentan terekspos sinar matahari, yang mengandung UV yang nggak baik dan bisa merusak kulit dalam jangka waktu panjang. Well, walaupun faktanya kulit tan seperti kebanyakan orang Asia di"desain" untuk bisa lebih tahan terhadap sinar UV sehingga bisa meminimalisir resiko kanker kulit, tapi tetap saja bukan alasan buat kita untuk malas pakai sunscreen. The risk is always there! 

Pada dasarnya, sinar UV (yang terbagi antara UVA dan UVB) itu bisa menyebabkan kulit keriput, flek hitam, dan yang mungkin sudah kalian tahu, membuat kulit terbakar. Sebenarnya masih banyak dampak buruk sinar UV yang lain, tapi yang familiar di antara skincare enthusiast ya itu. Nah, karena itu ada produk sunscreen, yang berfungsi untuk melindungi kulit kita dari sinar UV.

Tapi, sunscreen yang ada di pasaran itu nggak cuma sekadar sunscreen. Lho? Iya, sejauh ini ada dua jenis sunscreen yang bisa kita temui: physical dan chemical sunscreen. Apa bedanya? Physical atau mineral sunscreen pada umumnya mengandung zinc oxide dan titanium dioxide, yang fungsinya menghalangi sinar matahari masuk secara fisik dengan membentuk lapisan di atas permukaan kulit, hence the name physical sunscreen. Kelebihannya, sunscreen jenis ini cenderung tidak menyumbat pori-pori kulit dan lebih aman untuk kulit sensitif, tapi di sisi lain sunscreen jenis ini kurang disukai karena biasanya punya whitecast yang lebih kentara dan teksturnya yang cenderung lebih kental.

Sementara itu, chemical sunscreen bekerja dengan cara menyaring sinar matahari yang masuk ke dalam kulit kita, untuk kemudian diubah menjadi panas atau heat dan kemudian dilepaskan kembali oleh tubuh. Sesuai namanya, chemical sunscreen mengandung chemical UV filter, seperti oxybenzone. Kelebihannya, chemical sunscreen jarang meninggalkan whitecast dan teksturnya lebih cair, sehingga lebih mudah diratakan dan meresap di kulit. Kekurangannya, sunscreen jenis ini tidak bisa langsung "aktif" ketika baru digunakan, jadi butuh waktu kira-kira 15 sampai 20 menit sampai sunscreen-nya bisa bekerja. Selain itu, chemical sunscreen juga rentan iritasi pada kulit sensitif.

Pilih yang mana? Yaa, terserah kamu cocoknya yang mana. Saya sejauh ini lebih suka chemical sunscreen karena alasan-alasan di atas, lebih ringan di kulit dan tidak ada whitecast. Masalah waktu "aktif"nya itu tadi bisa diakali, kok. Misalnya, kalau saya mau pergi keluar pukul 10, saya akan menggunakan sunscreen pukul setengah 10. Kira-kira begitu. Saya belakangan lebih rajin pakai sunscreen di rumah walaupun nggak bepergian, karena sinar matahari yang masuk ke rumah juga sama harmful-nya kalau kita sedang ada di luar.


Enough talking, sekarang saya mau bahas sunscreen dari merek lokal yang sudah jadi produk sejuta umat karena harganya yang murah, mudah didapat, dan kualitasnya yang terbukti bagus. Yap, apalagi kalau bukan Emina! Soal mereknya sendiri, saya suka sekali dengan Emina karena produk-produknya yang terjangkau dan cocok untuk remaja, apalagi packaging-nya yang manis dan khas anak muda banget. Range produknya juga banyak banget, mulai dari make up sampai skincare, semuanya ada. Salah satunya ya sunscreen ini, yang sepertinya nggak banyak dikeluarkan oleh merek lokal.

Sunscreen Emina ini mengandung SPF 30 dan PA+++, yang cukup untuk melindungi kulit kita dari sinar matahari. Sunscreen ini dikemas dalam botol tube sebanyak 60 ml, dan dibanderol dengan harga sekitar 30 ribuan. Saya waktu itu beli di Candra Pandanaran Semarang dengan harga 24 ribu saja, lho!

Ini penampakan belakang plus ingredients-nya:


Seperti bisa dilihat dari ingredients list-nya, sunscreen ini mengandung chemical UV filter, jadi sunscreen ini termasuk jenis chemical sunscreen. Karena itu, sebelum pergi keluar rumah, tunggu 15-20 menit dulu ya setelah pengaplikasian. Sunscreen ini juga mengandung ekstrak lidah buaya atau aloe vera yang berfungsi untuk melembapkan kulit.


Sedangkan untuk isinya sendiri, sunscreen ini tekturnya light seperti body lotion. Warnanya kuning gading, walaupun di foto kelihatannya putih ya. Baunya sendiri tidak seperti bau sunscreen pada umumnya, tapi wangi segar yang menurut saya mirip wangi jeruk, pokoknya something citrusy. Waktu diaplikasikan, rasanya seperti mengoleskan lotion biasa, mudah dibaurkan, dan ada sedikit sensasi adem di kulit di awal pemakaian. Rasanya ringan di kulit, agak sedikit berasa berminyak, tapi mudah banget meresap. Oiya, sunscreen ini juga minim whitecast, dan karena formulanya yang ringan dan cepat meresap, sunscreen ini bisa ditimpa makeup tanpa terasa berat di kulit.

Untuk kekurangannya sendiri, ada beberapa review yang menyebutkan kalau sunscreen ini menyebabkan rasa panas dan gatal di kulit, dan ada juga yang menyebut kalau mereka merasa wajahnya makin kusam setelah pakai sunscreen ini. But then again, karena skincare itu sifatnya sangat personal, mungkin memang bisa jadi ada sebagian orang yang nggak cocok dengan sunscreen Emina. Saya sendiri sejauh ini nggak merasakan efek buruk apapun, hanya saja kadang kulit saya terasa sedikit gatal dan agak panas setelah pemakaian, tapi sifatnya cuma sementara kok, so I still love this product.

Overall, menurut saya sunscreen ini cocok buat kamu yang baru masuk dunia skincare dan mau mencoba pakai sunscreen karena teksturnya yang ringan, cepat meresap, dan harganya yang murah! Sunscreen ini juga cukup mudah ditemukan karena konter Emina yang sekarang sudah ada di banyak tempat seperti Guardian dan Watsons, belum ditambah mall dan online shop. I definitely recommend this sunscreen.

Final score: 4.5 out of 5

See you next time, guys!

Love,
K

You May Also Like

0 comments