Masker! Yay, siapa sih yang nggak pernah pakai masker? Baik yang ngakunya beauty enthusiast atau bukan, pasti setidaknya pernah mencoba produk skincare yang satu ini. Memang sih, masker itu memang skincare yang paling praktis karena efeknya yang langsung terlihat di kulit. Jenisnya juga banyak banget, tinggal disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan kulit. Ada clay mask, peel-off mask, sheet mask, sleeping mask, daaan masih banyak lagi. Bahan-bahan maskernya juga banyak, mulai dari lidah buaya, beras, green tea, charcoal, tea tree, lendir siput, mawar, madu, kopi, susu, cokelat, lemon, oat, ... tuh kan, there's a lot!

Ngomongin masker, produk skincare ini juga salah satu cara pampering yang saya paling sukai, bahkan sejak kecil dan masih nggak tahu apa-apa soal perawatan kulit. Dulu sih, saya suka pakai masker bubuk yang dicampur air mawar atau pakai bedak dingin (beuh, apalagi kalau dicampur air dingin... mantul bet!). Cuma, yaa... sejak saya mulai kenal berbagai jenis masker, saya jadi banyak explore berbagai jenis masker yang ada, mulai dari clay mask sampai sheet mask yang saya bikin sendiri dengan menambahkan campuran aloe vera gel dengan air ke dalam lembaran kapas. Favorit saya sejauh ini adalah clay mask dan sheet mask. Clay mask karena wajah saya terasa lebih bersih setelah pemakaian, dan sheet mask karena sensasi lembap dan menenangkannya. Sheet mask juga praktis dibawa traveling ke luar kota.

Nah, kali ini saya mau review masker dari merek luar yang (kayaknya) paling hits di sini, yaitu Freeman! Merek yang punya tagline "Feeling Beautiful" ini kayaknya langsung booming sejak Suhay Salim ngerekomendasiin masker ini di videonya, ya. Padahal produk ini belum ada di Indonesia secara resmi, tapi pecintanya udah banyak banget! Maklum aja, Freeman ini jenis maskernya bermacam-macam banget. Clay mask, peel-off mask, gel mask, sleeping mask, bahkan ada yang multifungsi juga buat scrub dan facial wash. Selain itu, kandungan maskernya juga bermacam-macam, bakal nggak muat kalau dibahas semua di sini. Di tulisan kali ini, saya mau review salah satu varian maskernya yang Oil Absorbing Mint + Lemon Clay Mask.


Karena belum ada secara resmi di Indonesia, salah satu cara paling gampang untuk mendapatkan masker ini ya dengan beli di online shop atau marketplace seperti Tokopedia atau Shopee. Tapi, salah satu minusnya beli di online shop Indonesia adalah markup harganya. Menurut saya sebenarnya masih wajar sih, namanya juga mencari keuntungan. Tapi buat yang malas beli lewat olshop, biasanya pakai jasa titip atau beli langsung di Malaysia karena tempat "terdekat" untuk beli produk ini secara langsung tuh masih di sana. Menurut yang saya dengar, katanya sih di Malaysia harga normal masker ini sekitar 80-90 ribuan, sedangkan di Indonesia bisa dijual dengan harga 100 ribuan. Lumayan banget, kan? Kalau saya sendiri, ini sebenarnya masker punya adik saya yang dia beli lewat temannya yang waktu itu sedang di Malaysia, hehe.

Seperti masker Freeman yang lainnya, produk ini dikemas dalam kemasan tube berwarna kuning cerah sebanyak 175 ml. Cukup besar dan harusnya sih lumayan awet, ya. Kekurangannya, kemasan seperti ini nggak travel-friendly karena ukurannya yang bulky, tapi buat saya nggak masalah sih.




Masker ini termasuk tipe clay mask, yang berarti cenderung cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan berpori-pori besar karena sifatnya yang menarik minyak berlebih dari kulit, membersihkan pori-pori, dan jerawat lebih kalem. Masker jenis ini juga bisa digunakan untuk eksfoliasi kulit. Walaupun begitu, sebenarnya semua jenis kulit boleh pakai masker ini kok, hanya saja sesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Misalnya kalau kulitmu kering, mungkin sebaiknya nggak perlu pakai maskernya terlalu lama atau terlalu sering.

Bahan utama masker ini selain bentonite dan kaolin clay tentu saja adalah mint dan lemon, yang terkenal untuk mengatasi kulit berminyak dan menenangkan kulit karena sensasi dinginnya. Dan memang, masker ini ditujukan untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat yang sedang mengalami masalah breakout. Menurut klaimnya, masker ini bisa menenangkan dan menyegarkan kulit dari jerawat dan minyak.


Untuk cara pemakaiannya sendiri, seperti clay mask pada umumnya: keluarkan maskernya dari kemasan secukupnya, aplikasikan di wajah dengan jari atau brush, kemudian tunggu sekitar 10 menit sampai maskernya mengering, lalu bilas. Saya sendiri kadang agak bandel, pakai masker ini bisa 15 sampai 20 menit sendiri. Belum kalau lagi nonton series, malah lupa kalau lagi maskeran :( jangan ditiru ya, huhu.


Nah, ini "penampakan" isinya. Maaf kalau kotor, soalnya memang udah dipakai beberapa kali haha. Masker ini berwarna biru muda, padahal saya dulu ngira kalau masker ini warnanya bakal hijau seperti warna mint. Masker ini wangi lemon yang seger banget, dan ada hint aroma mint juga. Pokoknya wanginya seger banget, deh. Tekstur maskernya sendiri lumayan thick, tapi gampang banget dibaurkan ke seluruh wajah.

Waktu pertama kali mencoba masker ini, saya sempat kaget karena ada sensasi dingin dan perih di mata karena kandungan mint-nya yang lumayan kuat. Tapi kayaknya salah saya juga sih, pakainya terlalu dekat di mata. Walaupun begitu, masker seperti ini menurut saya malah enak banget dipakai tidur-tiduran karena sensasinya yang menenangkan dan bikin rileks. Saya menunggu masker ini sekitar 15-20 menit sambil tidur-tiduran, main game, atau nonton series, habis itu baru deh dibilas.

Setelah pemakaian, gimana efeknya di kulit?

Hmm, yang langsung saya rasakan adalah kulit saya jadi agak kering, which is understandable dan bisa diakali dengan penggunaan moisturizer setelahnya. Di sisi lain, kulit saya jadi terasa halus dan jerawat saya agak kalem. Oiya, kalau saya sedang jerawatan agak parah (seperti sekarang ini), saya menggunakan masker ini dengan ditotol di jerawatnya, nggak di seluruh wajah. Dan setelah beberapa kali pemakaian, saya merasa kalau jerawat saya jadi lebih kalem dan nggak begitu meradang. Bahkan jerawat saya sudah ada yang kempes, tentunya juga dibarengi dengan skincare yang lain juga. But then, masker ini cukup membantu permasalahan jerawat saya, kok.

Overall, menurut saya masker ini lumayan enak dipakai dan cocok dengan kulit saya. Memang sih, agak tricky mencari produk ini dengan harga yang terjangkau dan kemasannya nggak travel-friendly, tapi menurut saya masker ini worth to get and try. Buat kalian yang punya masalah dengan kulit berminyak dan acne-prone, boleh banget nyoba masker ini.

See you guys next time!

Love,
K