Lama menyelami dunia beauty, saya udah nggak asing lagi dengan produk dupe alias duplikat. Istilah ini biasanya disematkan pada produk kecantikan (bisa make up, skincare, atau parfum) yang mirip dengan produk sejenisnya, hanya saja harganya (biasanya) jauh lebih murah. 

Bingung? Hmm, coba saya kasih contoh deh. Misalnya, produk eyeshadow dari brand A (yang harganya Rp100.000) punya pilihan warna yang mirip dengan eyeshadow dari brand B (yang harganya Rp500.000). Kalau begitu, kita bisa bilang kalau brand A adalah dupe dari brand B. Gitu, guys.

Ngomongin produk dupe, saya punya satu produk beauty—lebih tepatnya parfum—yang udah terkenal banget gara-gara disebut-sebut sebagai dupe parfum mahal dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Saking terkenalnya, kayaknya kalian bisa menebaknya tanpa saya beri tahu, deh. 

Yup, parfum yang saya maksud adalah Miniso British Pear Eau de Toilette, yang akan saya ulas dalam review kali ini. Banyak banget yang menyebut kalau parfum ini adalah dupe dari Jo Malone English Pear and Freesia, karena wanginya mirip banget! Iya sih, lha wong namanya juga mirip—English-nya tinggal diganti British, haha. 

Sebelum ngomongin wanginya, saya mau ngomongin bagian luar parfumnya alias kemasannya dulu, ya. 

Miniso British Pear ini dibungkus dengan kemasan kardus yang nggak kelihatan murahan. Di sisi kanan dan kiri kardus, ada keterangan tentang notes lengkap dari parfum ini, mulai dari top, mid, dan dry. Ini salah satu poin plusnya: jarang ada parfum murah yang mencantumkan keterangan notes di produknya. Begitu dibuka, di dalamnya ada botol parfumnya sendiri yang berukuran 30 ml dengan tipe botol kotak slim. Botolnya terbuat dari kaca yang kokoh dengan tutup dan spray berwarna keemasan, yang membuatnya terlihat makin mewah. Sumpah, sama sekali nggak ketahuan kalau parfum ini harganya di bawah 100 ribu! 

Menurut saya, kemasannya lucu sih. Kecil, kokoh, enak dibawa-bawa. Desainnya pun simpel, hanya ada label nama parfum dan tiga notes-nya. Cuma, karena terbuat dari kaca, memang harus hati-hati supaya nggak jatuh dan pecah. 

Nah, kalau wangi dan ketahanannya gimana? Mengutip keterangan di kardusnya, Miniso British Pear punya top notes pear, apple, citrus, dan lychee. Middle notes-nya terdiri dari freesia, peony, dan transparent floral. Terakhir, parfum ini punya base atau dry notes musk, amber, dan patchouli. 

Karena parfum ini dikenal sebagai dupe-nya Jo Malone English Pear, saya jadi penasaran dan mengecek parfum Jo Malone ini di Fragrantica, kira-kira semirip apakah kedua parfum ini. Kalau dilihat di Fragrantica, Jo Malone English Pear punya top notes pear dan melon, kemudian middle notes freesia dan rose, serta base notes musk, patchouli, rhubarb, dan amber. Hampir sama dengan Miniso British Pear, kan? Bedanya, versi Miniso nggak ada notes melon, rose, dan rhubarb. 

Walaupun mirip, tapi saya pribadi nggak bisa membandingkan wangi kedua parfum ini secara langsung, karena ya... saya cuma punya yang versi Miniso. Mohon maklum ya, haha. 

Menurut saya, Miniso British Pear punya karakteristik wangi yang fruity dan floral. Wanginya segar dan manis, tapi bukan tipe manis seperti permen (misalnya TBS Strawberry) atau manis seperti vanilla. Manis buah-buahan yang segar deh pokoknya. Ada wangi white flower dan musk juga. Udah deh, everything I like in a fragrance product. 

Masalah ketahanan, well... surprisingly lumayan tahan lama untuk ukuran parfum dengan harga di bawah 100 ribu. Waktu pertama kali disemprot, mungkin kalian bakal kaget dengan wanginya yang nyengat dan terasa “alkohol” banget. Tapi, setelah terbiasa, lama-lama wanginya bakal enak kok. Memang bukan tipe wangi yang bisa tercium dari jarak jauh, tapi dalam kisaran jarak satu meter udah tercium. 

Miniso British Pear punya harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp69.900 kalau beli di toko offline-nya. Kalau beli di official store Miniso di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, harganya bisa jadi jauh lebih murah. Sebagai catatan, waktu itu saya beli Miniso British Pear di Tokopedia hanya seharga Rp47.900 saja! Jauh lebih murah dibandingkan parfum Jo Malone yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. 

Overall, saya suka banget dengan Miniso British Pear. Parfum ini menawarkan pengalaman memakai parfum mahal tanpa harus menguras dompet. Kemasan dan isi parfumnya sama sekali nggak terlihat murah dengan harga tersebut. Hanya saja, menurut saya wanginya bisa terlalu menyengat buat kalian yang lebih suka parfum beraroma lembut. Other than that, nggak heran parfum ini sering banget out of stock di Miniso—because it’s that good! 

Love, K