Hi, I'm back!
Rasanya udah berbulan-bulan sejak saya terakhir nulis di sini, ya. Well, bisa dibilang salah satu penyebabnya adalah skripsi... dan blank setiap kali buka blog, karena bingung mau nulis apa, hehe. But then again, akhirnya skripsi kelar, saya sudah sidang skripsi, dan bakal segera wisuda, yay! Sambil menunggu wisuda (dan nyari kerja), mungkin ini saat yang tepat untuk kembali menghidupkan blog yang masih baru banget ini.
Enough talking, sekarang saya punya produk baru buat diulas: Fanbo Choco Rush Lip Cream! Dan asyiknya lagi, kali ini saya bakal mengulas semua warna alias shades-nya! Nggak, saya belum seniat itu sampai bela-belain beli semua warnanya hanya demi kepentingan diulas di blog ini. Tapi kok, bisa punya semua shades-nya?
Hehe, jadi begini, guys. Beberapa waktu lalu, Female Daily mengadakan giveaway rutin mereka, dan kali ini produk yang akan diberikan secara cuma-cuma adalah produk terbaru dari Fanbo, yaitu Fanbo Choco Rush Lip Cream. Biasanya saya selalu iseng ikutan, dan pernah sekali dapat produk lip cream Rivera Gotta Be Matte. Caranya gampang kok, asal kamu punya ID Female Daily dan mengisi biodata di tautan di bio Instagram mereka, kamu bisa ikutan giveaway-nya. Siapa tahu beruntung!
Nah, seperti kebiasaan saya di atas, saya iseng mengisi biodata untuk mendapatkan giveaway. Eh, beberapa minggu kemudian, saya dihubungi oleh pihak Female Daily untuk mengonfirmasi biodata... karena saya terpilih untuk mendapatkan giveaway! Wah, kaget dong saya. Apalagi, kali ini saya bakal dapat semua shades-nya, dan bodohnya saya baru sadar waktu membaca ulang pengumuman giveaway-nya. Saya kira bakal dapat satu saja, nggak tahunya kelima shades-nya! Alhamdulillah, lumayan buat mainan baru, hahaha.
Singkat cerita, beberapa hari kemudian paketnya datang, dan saya akhirnya bisa mencoba produk terbaru Fanbo ini! Kuy, simak ulasan saya soal lip cream yang satu ini.
Pertama, bahas kemasannya dulu yuk. Waktu pertama kali melihat "penampakan" lip cream ini di Instagram, saya langsung suka dengan kemasannya yang cute dan sangat girly: warna pink pucat, dengan gambar mirip biji wijen sebagai aksen di botolnya, yang menurut saya masih masuk "batas aman" untuk dibilang sebagai desain yang simpel. Keseluruhan botol terbuat dari plastik, jadi cukup aman untuk dibawa-bawa tanpa takut pecah. Tutup botolnya yang berwarna pink punya finish matte. Kalau di foto atas kelihatan glossy, itu karena segelnya ya, hehe.
Bagian botolnya bening, jadi kita bisa melihat langsung seperti apa warna lip cream-nya, dan seberapa banyak produk yang tersisa di dalamnya. Nah, bagian dalam botol ini yang menurut saya unik, karena berbentuk ulir yang gemes banget dan sedikit mengingatkan saya pada snack stik cokelat, hehe.
Bagi sebagian orang, mungkin kemasan lip cream ini terkesan agak "rame" dan kekanak-kanakan, tapi menurut saya the packaging stands in-between: terlalu simpel nggak, terlalu rame juga nggak. Pas lah pokoknya.
Bagian botolnya bening, jadi kita bisa melihat langsung seperti apa warna lip cream-nya, dan seberapa banyak produk yang tersisa di dalamnya. Nah, bagian dalam botol ini yang menurut saya unik, karena berbentuk ulir yang gemes banget dan sedikit mengingatkan saya pada snack stik cokelat, hehe.
Bagi sebagian orang, mungkin kemasan lip cream ini terkesan agak "rame" dan kekanak-kanakan, tapi menurut saya the packaging stands in-between: terlalu simpel nggak, terlalu rame juga nggak. Pas lah pokoknya.
Lalu, seperti yang saya sebut dengan singkat di atas, botol lip cream ini hanya diberi segel plastik, tidak dibungkus dengan kotak atau kardus di luarnya. Keterangan ingredients-nya ada di segelnya, jadi kalau segelnya dilepas, then you'll get a very clean-looking bottle tanpa banyak tambahan tulisan di botolnya. Oiya, seperti yang bisa dilihat di segelnya, lip cream ini isinya 5 gram. Yaa, standar liquid lipstick kok.
Selain bagian dalam botolnya yang menurut saya unik, aplikator lip cream ini juga langsung menarik perhatian saya karena bentuknya nggak biasa. Di saat lip cream atau liquid lipstick lain punya aplikator dengan tipe doe foot yang punya sisi miring, Fanbo Choco Rush punya aplikator yang pipih memanjang di kedua sisinya. Awalnya sih saya khawatir aplikatornya bakal zonk, tapi ternyata lama-lama juga terbiasa kok. Aplikatornya juga sangat lentur, jadi lumayan memudahkan kita dalam mengaplikasikan produknya.
Oiya, karena bentuk aplikatornya memanjang dan terkesan lebih besar daripada aplikator lip cream pada umumnya, produk yang terambil juga cukup banyak. Saya sih biasanya cukup menggunakan salah satu sisi aplikator untuk menutupi seluruh bibir, jadi nggak perlu menggunakan produk yang ada di sisi lain aplikator. No double dip!
Kalau formulanya sendiri bagaimana? Well, lip cream ini punya konsistensi yang lebih cair daripada produk sejenis yang biasanya creamy. Walaupun begitu, lip cream ini coverage-nya bagus lho! Sekali ulas saja sudah menutupi seluruh permukaan bibir. Konsistensinya yang cair juga sedikit memudahkan saya untuk mengulaskan lip cream ini ke bibir, walaupun saya harus sedikit berhati-hati supaya produknya nggak mbleber ke mana-mana, hehe.
Setelah diaplikasikan, lip cream ini awalnya terlihat glossy, tapi lama-lama bakal matte. Soal ketahanannya, selama kalian nggak makan makanan yang berat dan berminyak, produk ini bakal tetap aman di bibir kok. Kalau sudah set, produknya bakal transfer sedikit banget, bahkan bisa dibilang nggak transfer. Tentu dengan catatan nggak banyak makan dan minum seperti yang saya sebut, ya.
Masih ada hubungannya dengan konsistensinya yang cair, lip cream ini nyaman banget dipakai di bibir. Rasanya tetap seperti ada sesuatu di bibir, tapi bukan jenis yang "berat" dan mencengkeram bibir.
Lanjut ke bagian yang (kayaknya) paling ditunggu-tunggu: warnanya apa aja, sih?
Fanbo Choco Rush ini punya lima shade yang semuanya punya base warna cokelat, hence the name Choco Rush. Jadi, nama Choco Rush itu bukan karena produknya beraroma cokelat, tapi karena warna produknya. Lip cream-nya sendiri bahkan nggak beraroma vanila, kue, atau cokelat yang biasanya ada di produk sejenis, which is something that I like.
Masing-masing shade dan nomornya ada di bagian bawah botol. Nama shade-nya menurut saya lumayan lucu karena di masing-masing shade ada kata yang berupa keterangan waktu. Mungkin biar satu tema dengan nama Choco "Rush" mungkin ya, haha.
Ini dia kelima shade-nya:
01 - It's Amberday
Shade pertama dari seri Choco Rush ini berwarna cokelat dengan hint oranye. Waktu diaplikasikan, warna oranyenya cukup "kenceng" tapi setelah beberapa lama, warnanya bakal menggelap dan menjadi warna cokelat yang cantik. Di bibir saya, jatuhnya jadi warna cokelat yang sedikit bold, tapi sangat aman dipakai sehari-hari.
02 - Rouge in Minute
Nah, shade kedua ini punya warna yang bernuansa mauve, campuran antara pink dan cokelat yang cantik banget. Bisa dibilang, warna ini yang paling mendekati warna asli bibir saya dan cocok dengan skin tone saya yang tergolong medium light. I finally found another MLBB lipstick!
03 - Honey Month
Dari kelima warna Choco Rush, nomor ini yang paling noticeable karena terang. Warnanya coral dengan hint oranye yang lumayan "kenceng", yang menurut saya bakal cocok dipakai kalian yang berkulit putih. Kalau skin tone kalian cenderung gelap, mungkin warna yang ini bakal kelihatan cukup terang dan bikin wajah kelihatan kusam.
04 - Scarlet Week
Sekilas, warnanya mirip dengan nomor 02, sama-sama mauve, campuran cokelat, pink, dan ungu. Bedanya, menurut saya warna ini lebih cenderung ke warna pink-ungu dibanding 02 yang lebih cenderung ke cokelat. Selain itu, warna ini terkesan lebih deep, dan menurut saya cocok buat kalian yang punya dark skin tone.
05 - During Sepia Hour
Shade terakhir ini adalah warna yang paling gelap di antara kelima warna seri Choco Rush. Warnanya ungu gelap, yang menurut saya punya hint greyish. Jadi warna ini bukan termasuk warna nude, tapi bold. Kalau kalian suka lipstik berwarna gelap, mungkin bisa mencoba yang satu ini.
Dari kelima warna di atas, mana saja warna yang jadi favorit saya? Untuk saya pribadi, saya merasa cocok dengan shade 01 dan 02. Shade 01 karena warnanya terlihat cantik dan hangat di bibir saya tanpa terkesan terlalu bold, dan shade 02 because it's my kind of MLBB lipstick, jadi aman banget buat saya pakai sehari-hari.
Nah, itu tadi kelima shade dari Fanbo Choco Rush Lip Cream. Karena saya dapat produk ini dari giveaway, saya kurang tahu harga persisnya, tapi yang jelas lip cream ini pasti ada di konter Fanbo terdekat, dan harganya juga sangat terjangkau, sekitar Rp50.000 saja! Kalau kalian sedang mencari produk lip cream lokal terbaru dengan harga terjangkau dan kualitas bagus, boleh lho mencoba produk ini.
I'll see you next time, guys!
Cheers,
K
0 comments